Oleh: Peter Tase, Jurnalis Senior Amerika
REPUBLIKA.CO.ID,TIRANA -- Pasang surut Kehidupan beragama yang harmonis di Albania saat ini pernah mengalami pasang surut, bahkan terpuruk, ketika negara seluas seluas 28,748 km persegi ini dipimpin oleh Enver Hoxha yang beraliran Stanilis, pasca-Perang Dunia II. Kediktatoran Hoxha merupakan tahun-tahun paling gelap dalam sejarah negeri mungil ini.
Hoxha segera melembagakan perubahan yang sangat dratis setelah mengambil tampuk pimpinan Front Demokratik pada tahun 1945. Banyak dari para ulama dan pengikut agama disiksa dan dieksekusi. Pada 1946, semua pendeta Katolik Roma yang berasal dari luar Albania diusir.