Ahad 18 Oct 2015 14:39 WIB
Piala Presiden

Dikira Pendukung Persib, Seorang Pemuda di Depok Dianiaya

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Citra Listya Rini
Bobotoh atau suporter Persib Bandung
Foto: Antara/Agus Bebeng
Bobotoh atau suporter Persib Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK  --  Seorang pemuda yang mengenakan kaos biru dan mengendarai motor Yamaha Mio berwarna biru menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok pemuda di kawasan Grand Depok City (GDC), Kota Depok, Sabtu (17/10) malam.

Aksi brutal sekelompok pemuda tersebut dilakukan karena menduga korban Matias Daeli (24 tahun) merupakan pendukung Persib. Matias yang merupakan warga Pancoranmas, Kota Depok dipukuli sampai babak belur dan sepeda motornya, Yamaha Mio B 3613 ECY dibuang ke sungai Ciliwung.

"Saya dikira pendukung Persib, karena memakai kaos biru. Mereka menghentikan saya dan meminta saya membuka kaos yang saya pakai dan langsung mengeroyok saya," kata Matias saat melaporkan peristiwa yang dialaminya di Mapolresta Depok, Ahad (18/10).

Dikatakan Matias, kejadiannya begitu cepat. Para penggeroyok langsung pergi menggunakan motor. "Setelah dikeroyok, motor saya dilemparkan ke sungai Ciliwung, lalu mereka kabur," terang Matias.

Mendapat laporan, Tim Jaguar Polresta Depok langsung memburu beberapa orang pelaku pengeroyokan di dua tempat berbeda. Sepeda motor Matias diangkat ramai-ramai dari dasar sungai Ciliwung.

"Sebanyak 10 orang pelaku berhasil kita amankan, begitu juga dengan sepeda motor korban kita angkat ramai-ramai dari dasar sungai dengan tali," ungkap Kapolresta Depok, Kombes Dwiyono.

Menurut Dwiyono, pelaku diamankan secara terpisah di dua lokasi berbeda. Lima remaja beserta empat motor diamankan di Jalan Raya Citayam. Sedangkan lima remaja lain diamankan di Jalan Juanda.

"Para pelaku mengaku menyerang korban karena dikira bobotoh Persib. Kami masih dalami, apakah para pelaku dari anggota The Jak Mania atau bukan," tegas Dwiyono.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement