REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu buah bus Hiba Utama yang membawa puluhan anggota Detasemen C Pelopor Polda Metro Jaya dilempari para suporter Jakmania dengan batu. Dua orang anggota Brimob terluka akibat aksi anarkis tersebut.
"Mungkin mereka mau menyerang suporter Persib, namun yang dilempari malah anggota," ujar Danton Brimob Polda Metro Jaya, I Gusti, Senin (18/10) dini hari WIB.
Menurut dia, anggota Brimob yang berada di dalam bus hendak pulang usai mengamankan daerah seputar stasiun Tebet. Namun saat mereka berada di Jalan MT Haryono tepat di seberang Ibis Hotels, mereka dilempari batu oleh gerombolan motor yang dipenuhi remaja.
Saat itu, puluhan anggota Brimob yang dilempari batu langsung mengejar para pelaku. Namun pelaku yang panik melihat di dalam penuh dengan anggota Brimob membuat mereka kocar-kacir. Sehingga tiga orang terjatuh dari motor mereka akibat saling bertabrakan.
"Tiga orang remaja dengan tiga motor turut diamankan petugas kepolisian," terangnya.
Kemudian saat kejadian, anggota Brimob yang tersulut emosi langsung merusak satu buah motor milik pelaku. Mereka yang tertangkap juga sempat menjadi bulan-bulanan aparat, dan setelahnya mereka digiring semua ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Gusti menuturkan, dalam kejadian ini tidak seorangpun terluka serius. Sebab satu anggota Brimob hanya terluka pada bagian tangan akibat menahan batu, sedangkan satu anggota brimob lainnya terkena batu di dada.
"Meskipun begitu, tidak ada yang dilarikan ke rumah sakit," ungkap dia.