Senin 19 Oct 2015 08:24 WIB

Basarnas Belum Temukan Penumpang Helikopter yang Hilang

Tim SAR melakukan proses pencarian hilangnya Helikopter Eurocopter EC-130 di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/10).
Foto: ANTARA FOTO/Dhev Bakkara
Tim SAR melakukan proses pencarian hilangnya Helikopter Eurocopter EC-130 di perairan Danau Toba, Samosir, Sumatera Utara, Senin (12/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Helikopter milik Basarnas belum menemukan empat penumpang helikopter tipe EC-130 PK-BKA yang hilang di sekitar perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

"Hingga pencarian hari ini (18/10) melalui udara, belum juga mendapatkan tanda-tanda di mana penumpang yang hilang tersebut," kata Humas Kantor SAR Medan Hisar Turnip, Ahad (18/10).

Padahal, menurut dia, dua unit helikopter telah dikerahkan untuk mencari penumpang yang belum ditemukan dan juga bangkai helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) yang jatuh di perairan Danau Toba.

"Dua helikopter itu, yakni satu milik Basarnas dan satu lagi kepunyaan swasta yang khusus didatangkan manajemen PT PAS," ujar Hisar.

Dia menjelaskan, pencarian helikopter masih saja mengalami kendala kabut asap tebal, dan jarak pandang hanya sekitar 300 meter.  Namun, pilot helikopter tetap terbang di atas permukaan Danau Toba untuk memantau dan mencari penumpang yang belum ditemukan itu.

"Helikopter tersebut terbang di kawasan Danau Toba dan merupakan wilayah Onan Runggu, Sitio-tio, Nainggolan, Kabupaten Samosir," katanya.

Hisar menambahkan, pencarian melalui helikopter yang dilakukan selama tiga hari ini, cuaca di wilayah pegunungan Bukit Barisan dan dekat Danau Toba itu, tidak bersahabat.

Pilot yang membawa helikopter itu, harus ekstra hati-hati kalau tidak ingin menabrak lereng pegunungan karena tertutup kabut asap tebal.

"Sampai besok (19/10) dua helikoper tersebut masih tetap digunakan untuk melakukan pencarian korban di kawasan Danau Toba," kata juru bicara Basarnas Medan.

Helikopter milik PT PAS terbang Ahad (11/10) sekitar pukul 11.00 WIB dari Sihotang, Kabupaten Samosir, tujuan Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.

Helikopter dengan pilot Teguh Mulyatno dijadwalkan tiba di Bandara Kualanamu pada pukul 12.23 WIB. Namun helikopter tipe EC-130 PK-BKA yang diisi teknisi Heri Purwantono dan tiga penumpang Nurhayanto, Sugianto dan Fransiskus Subihardayan hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement