Senin 19 Oct 2015 08:35 WIB

'Segera Ungkap Provokator Pelempar Kendaraan Pelat D'

Rep: C16/ Red: Indira Rezkisari
Petugas polisi melakukan pemeriksaan suporter Persib
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas polisi melakukan pemeriksaan suporter Persib

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) menilai sistem pengamanan yang dilakukan jajaran Polda Metro Jaya dalam memgamankan pertandingan Piala Presiden di Gelora Bung Karno, Jakarta, patut diapresiasi. Sistem ini menjadi fenomena baru dalam dunia sepakbola Indonesia.

"Pertandingan rawan konflik tidak perlu lagi dipindah ke lain kota atau dilakukan tanpa penonton," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, Senin (19/10).

IPW menilai, jika polisi bersikap tegas dan melakukan pagar betis, serawan apa pun pertandingan sepakbola akan tetap bisa berlangsung aman, tertib dan tanpa gangguan berarti. Sebab itu, sistem pengamanan yang dilakukan Polda Metro Jaya perlu menjadi contoh bagi polda-polda lain dalam mengamankan pertandingan sepakbola, sehingga olahraga rakyat ini bisa benar-benar menjadi hiburan yang aman untuk disaksikan puluhan ribu masyarakat.       

Meski demikian IPW berharap, Polda Metro Jaya segera menangkap dan mengumumkan dua provokator yang menjadi biang kerusuhan menjelang pertandingan tersebut. Sebab, aksi yang dilakukan kedua provokator itu sangat masif dan profesional. Parahnya, aksi pelemparan terhadap kendaraan plat D melibatkan para remaja dibawah umur.

Menurut Neta, Polda harus segera memaparkan, apakah kedua provokator itu pihak yang selama ini aktif di sepakbola atau tidak. Apakah kedua provokator ini juga sebagai otak perusakan yang hendak mengagalkan final Piala Presiden atau tidak. Bagaimana pun polisi perlu mengungkap keberadaan jaringannya agar bisa diketahui.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement