Senin 19 Oct 2015 11:28 WIB

Muhammadiyah: Pemerintah Telah Bekerja, tapi Belum Cukup

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Subarkah
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kanan).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Setahun kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kallah masih banyak hal yang menjadi pekerjaan penting yang harus diselesaikan. Muhammadiyah menilai, pemerintah di bawah komando Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kallah perlu lebih keras bekerja karena ada beberapa hal yang masih dianggap jauh dari harapan publik.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, setahun kinerja pemerintah belum memperlihatkan capaian yang signifikan. "Presiden telah berusaha bekerja keras, tapi kami belum melihat pencapaian yang signifikan," ujarnya kepada wartawan, Senin (19/10).

Beberapa kinerja yang belum signifikan tersebut, di antaranya, pertumbuhan ekonomi melambat, angka pengangguran meningkat, jumlah masyarakat miskin masih tinggi, bahkan cenderung bertambah. Berbagai masalah sosial pun tidak berkurang, seperti kriminalitas dan kasus kekerasan anak karena tingkat kesejahteraan terus menurun.

Di sisi lain, kasus intoleransi dan kekerasan atas nama agama masih terus terjadi. Karenanya, Mu'ti berharap, Presiden Joko Widodo harus bekerja jauh lebih keras untuk melaksanakan dan membuktikan amanah rakyat yang telah dipercayakan kepadanya.

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement