Senin 19 Oct 2015 14:19 WIB

Kabut Asap, Penerbangan Manado-Timika Tutup Enam Hari

Bandara Timika Moses Kilangin
Foto: Wordpress
Bandara Timika Moses Kilangin

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Penerbangan rute Manado-Timika ditutup selama enam hari akibat kabut asap karena kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Timika, Papua.

"Penerbangan ditutup sejak tanggal 17-22 Oktober 2015," kata General Menager PT Garuda Indonesia Cabang Manado Deddy Irawan, Senin (19/10).

Deddy mengatakan rencananya penerbangan Manado-Timika akan dibuka pada 22 Oktober 2015 namun tetap melihat perkembangannya.

"Tetap kita lihat perkembangan kondisi asap apakah sudah bersih atau masih menutupi udara di Timika," katanya.

Garuda melayani penerbangan Manado-Timika setiap Selasa, Kamis dan Sabtu. Deddy mengatakan rute Manado-Sorong dan Manado-Jayapura masih berjalan normal dan belum terkena dampak asap karena kebakaran di daerah itu.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulang Manado, Halendra Waworuntu mengatakan pihaknya memdukung maskapai menutup sementara penerbangan ke Timika.

"Saya mendukung maskapai penerbangan yang menutup sementara rute Manado ke Timika untuk keselamatan penerbangan," katanya.

Kabut asap akan sangat berbahaya bagi penerbangan karena selain mengganggu jarak pandang pilot juga bisa merusak mesin pesawat.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement