Senin 19 Oct 2015 17:36 WIB

Sebanyak 6.000 Rumah Terendam Banjir di Medan

Banjir
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Banjir

REPUBLIKA.CO.ID,

MEDAN -- Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di kota Medan berangsur surut. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat banjir tersebut. Namun, sebanyak 450 jiwa dilaporkan mengungsi di halaman Masjid Al-Musadiqin, Medan Johor. "Sekitar enam ribu unit rumah terendam dengan ketinggian satu sampai dua meter," kata Sutopo, Senin (19/10).

Banjir menggenangi sejumlah wilayah akibat hujan deras, Senin (18/10) malam hingga Selasa (19/10) pagi hari. Sutopo mengatakan, sebanyak enam kecamatan di Kota Medan yaitu Medan Baru, Medan Selayang, Medan Johor, Medan Petisah, Medan Polonia, dan Medan Marelan dilaporkan terendam banjir.

Akibatnya, kegiatan warga terganggu. Sebagian besar warga di wilayah yang terkena banjir tidak beraktifitas. Mereka lebih memilih berada di dalam rumah. Tidak sedikit, siswa yang memilih untuk meliburkan diri.

Saat ini, Sutopo melanjutkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan telah mengambil tindakan awal terhadap para warga yang mengungsi. "BPBD Kota Medan telah melakukan evakuasi, pendataan dan memberikan bantuan logistik berupa makanan siap saji," ujarnya. n Issha Harruma

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement