Senin 19 Oct 2015 18:21 WIB

Indramayu Klaim Gantikan Cilamaya

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolanda
Ekspor Semester Pertama. Aktifitas bongkar muat peti kemas saat pagi di Jakarta International Container Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/7).
Foto: Republika/ Wihdan
Ekspor Semester Pertama. Aktifitas bongkar muat peti kemas saat pagi di Jakarta International Container Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu mengklaim wilayahnya akan menjadi lokasi pelabuhan internasional pengganti Cilamaya, Kabupaten Karawang. 

"Sudah fix, jadinya di Indramayu," ujar Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Indramayu, Susanto, Senin (19/10).

Kabupaten Indramayu pun sudah menyiapkan lahan seluas 2.324 hektare untuk pelabuhan dan kawasan industri yang menopangnya. Saat ini, pihaknya sedang menempuh berbagai proses administrasinya.

Ketika disinggung mengenai kecamatan yang akan menjadi lokasi pelabuhan dan kawasan industri, Susanto enggan menjawab. Namun, dia memastikan lahan tersebut 100 persen milik Perhutani.

"Karena lahan Perhutani, para spekulan tidak bisa bermain di situ," kata Susanto.

Saat ditanya sudah sejauh mana tahapannya, Susanto menyebutkan, sedang memproses perizinan dan lainnya. Adapun yang sedang dipersiapkan, di antaranya surat-menyurat, komunikasi ke provinsi dan pusat untuk memulai izin. 

"Dari Perhutani sudah memberikan tanggapan positif," tutur Susanto.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Z Joko Hartawan, saat dikonfirmasi, enggan memberikan jawaban secara pasti. Namun, dia membenarkan Kabupaten Indramayu sudah disurvei oleh konsultan, yakni di Balongan dan Eretan. Daerah lain yang juga telah disurvei di antaranya Patimban, Subang dan Cirebon.

"Tapi saya luruskan, bukan di Eretan dan Balongan. Eretan sudah ada pelabuhan perikanan dan Balongan  sudah menjadi pelabuhan khusus," kata Joko.

Ketika ditanyakan daerah lain di Kabupaten Indramayu selain Eretan dan Balongan yang menjadi calon lokasi pelabuhan, Joko tidak bersedia menyebutkannya. Dia menyatakan, kerahasiaan calon lokasi pelabuhan itu dimaksudkan untuk menghindari maraknya permainan spekulan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement