REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mulai mewaspadai penyebaran kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD). Hal ini khususnya dilakukan menjelang masuknya musim hujan atau musim pancaroba.
‘’Kita mengantisipasi sejak sekarang kemungkinan naiknya kasus,’’ ujar Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi, Albani Nasution kepada wartawan Selasa (20/10).
Caranya dengan meminta warga untuk menggiatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing.
Diterangkan Albani, hampir sebagian wilayah Sukabumi yang terdiri dari 47 kecamatan masuk daerah endemis DBD. Oleh karenanya penyebaran DBD harus terus diwaspadai.
Upaya lainnya, lanjut Albani, dengan menyiapkan langkah pengasapan atau fogging di daerah yang positif DBD. Sejumlah upaya ini untuk menekan penyebaran kasus DBD di tengah masyarakat.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara menerangkan, pada musim kemarau kasus DBD memang tidak mengalami lonjakan. Ia mengatakan kasus DBD biasanya mengalami kenaikan pada musim pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke hujan.