REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ahmed Mohamed, remaja Muslim Amerika asal Texas yang sempat ditahan karena membuat jam mirip bom disambut Gedung Putih, Senin (19/10). Ia hadir bersama 14 siswa, guru, ilmuwan astronot dan selebritis dalam acara Malam Astronomi Gedung Putih.
Nama Ahmed Mohamed sempat menjadi topik pembicaraan di media sosial. Ia ditahan setelah seorang guru mencurigai jam buatannya yang mirip bom. Remaja Muslim ini sempat menjalani interogasi polisi.
Banyak kalangan menilai penangkapan Ahmed tak terlepas dari pandangan negatif terhadap Muslim. Namun Obama justru memujinya sebagai sosok yang kreatif, dan presiden pun mengundangnya ke Gedung Putih.
Dalam acara Malam Astronomi itu, Presiden AS Barack Obama sempat bertemu dengan Ahmed. Sementara saat Pidato Obama tidak menyebut secara spesifik namanya. Namun ia meminta kepada guru, orang tua, dan pihak lainnya menginspirasi orang-orang muda.
"Kita harus melihat dan mendorong rasa keingintahuan dan berbagai kemungkinan, tidak menekan atau memadamkannya," ujar Obama.