REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Pencarian Helikopter EC 130 hari terakhir, Selasa (20/10), dipusatkan di perairan Danau Toba wilayah Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) dan Tapanuli Utara (Taput).
Tim gabungan berkekuatan 205 personel dari Basarnas, TNI, Polisi, BPBD dan masyarakat menyisir sektor I di Tara Bunga perbatasan Tobasa dan Samosir, sektor II di Pulau Sibadang, Taput.
Tim menyisir permukaan perairan Danau Toba mempergunakan speed boat, kapal karet dan kapal penumpang masyarakat.
Sedangkan tiga heli belum bisa diberangkatkan, karena cuaca yang tidak mendung, diselimuti kabut dan asap dengan jarak pandang di bawah 1.000 meter.
"Kalau cuaca mengijinkan, kita akan terbang, heli tetap dalam keadaan siaga," kata Asisten Manager PT Penerbangan Alam semesta, Hendra Leo.
Perusahaan penerbangan musibah heli di Danau Toba ini menegaskan bertahan di Onan Runggu sampai misi pencarian tercapai.