REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kristal zirkon kuno berhasil digali dari Australia Barat. Kristal tersebut menjadi bukti kehidupan sudah muncul di Bumi sejak 4,1 miliar tahun yang lalu atau 300 juta tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.
Para ilmuwan dari Stanford University dan University of California, Los Angeles baru-baru ini mengatakan mereka mengumpulkan sekitar 10 ribu zirkon berusia miliaran tahun di Jack Hills, Australia. Kristal tersebut termasuk salah satu yang diyakini mengandung deposit karbon berusia 4,1 miliar tahun.
"Pembungkusannya yang sempurna membuatnya bebas celah, sehingga zirkon tidak terganggu oleh proses geologi terbaru. Ini dapat menjadi bukti asal usul kehidupan di Bumi 4,1 miliar tahun yang lalu," menurut sebuah makalah yang diterbitkan tim dalam Prosiding National Academy of Sciences, Senin (19/10).
Para ilmuwan telah menggunakan catatan fosil yang menegaskan sejarah kehidupan di Bumi dimulai sekitar 3,8 miliar tahun yang lalu, yaitu dalam bentuk makhluk bersel tunggal. Sementara manusia diyakini muncul pertama kali di Bumi pada 200 ribu tahun yang lalu.
Penelitian ini ditulis oleh Elizabeth Bell, Patrick Boehnke, dan T Mark Harrison dari University of California, Los Angeles bersama dengan Wendy Lao dari Stanford.