Tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan bocah dalam kardus, AD, memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (20/10).(Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Rekonstruksi Bocah Dalam Kardus; Tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan bocah dalam kardus, AD, memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (20/10). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan bocah dalam kardus, AD, memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (20/10).(Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan bocah dalam kardus, AD, memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (20/10). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan bocah dalam kardus, AD, memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (20/10). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan bocah dalam kardus, AD, memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (20/10). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekonstruksi Bocah Dalam Kardus; Tersangka kasus pencabulan dan pembunuhan bocah dalam kardus, AD, memperagakan adegan saat rekonstruksi kasus pembunuhan bocah dalam kardus di Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (20/10).
Terdapat 118 adegan untuk kasus pembunuhan dengan korban berinisial PNF dan 15 adegan untuk kasus pencabulan dengan korban berinisial T dalam rekonstruksi tersebut.
Advertisement