REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi enggan berkomentar perihal kunjungan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama ke Singapura. Basuki bertandang ke Singapura dalam rangka meninjau penataan kota dan mencari investor untuk BUMD DKI.
Prasetyo mengaku tidak bisa berkomentar apa-apa. Pasalnya Basuki tidak berkoordinasi apapun dengan dirinya sebagai ketua DPRD. "Ya sebetulnya juga kan harus berkoordinasi dengan DPRD. Ini saya nggak bisa kasih komentar apa-apa, ya biar dia dapat apa yang diinginkanlah," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).
Menurutnya pemerintahan terbagi eksekutif dan legislatif. Karenanya wajar seharusnya ada koordinasi antara keduanya untuk kepentingan Jakarta. Namun kenyataannya, Ahok, sapaan akrab Basuki disebutnya tidak berkoordinasi apapun. Terkait pembangunan atau pencarian investor untuk BUMD.
"Ya gue nggak ngerti deh itu, gimana gue enggak diajak ngomong," ucapnya.
Ahok bertandang ke Singapura, Senin (19/10) kemarin. Tujuannya untuk meninjau pembangunan di Singapura yang bisa diaplikasikan ke Jakarta. Termasuk soal transportasi. Tak hanya itu ia ingin mengajak para ahli dari Indonesia yang bekerja di sana untuk kembali ke Indonesia bekerja sama dengan Pemprov mengelola BUMD.