Rabu 21 Oct 2015 06:06 WIB

Kabut Asap Selimuti Perairan Pesisir Selatan Papua

Kabut asap menyelimuti Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (18/10).
Foto: Antara
Kabut asap menyelimuti Sungai Kahayan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (18/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Kawasan perairan Mimika yang terletak di pesisir selatan Papua hingga masih diselimuti kabut asap sehingga kapal dan perahu milik para nelayan disarankan tidak berlayar lantaran jarak pandang yang terbatas.

Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Mimika Iptu Adam Abdullah di Timika, Selasa (20/10), mengatakan meskipun kondisi cuaca pada Selasa siang mulai terang, namun para nelayan tetap diminta tidak segera melaut.

"Beberapa hari belakangan memang kondisi cuaca di wilayah perairan Mimika penuh dengan kabut asap dengan jarak pandang yang sangat terbatas. Tapi mulai Selasa siang sudah ada sejumlah kapal nelayan yang melakukan aktivitas," kata Adam.

Sejak kabut asap pekat kiriman dari Merauke dan Mappi melanda daerah Mimika sepekan lalu, setiap hari Satpol Perairan Polres Mimika menugaskan personel untuk melakukan patroli rutin di muara Pelabuhan Paumako hingga pesisir pantai guna mengecek kapal-kapal nelayan yang masih beraktivitas.

"Kami memberikan imbauan atau peringatan kepada mereka agar lebih berhati-hati untuk menghindari terjadi kecelakaan di laut akibat jarak pandang yang terbatas," katanya.

Sejauh ini belum ada laporan soal adanya kecelakaan perahu atau kapal nelayan di wilayah pesisir Mimika akibat dampak kabut asap.

Prakirawan pada Stasiun Meteorologi Kelas III Timika Dwi Chirstanto mengatakan berdasarkan data pantauan Satelit Tera & Aqua pada Selasa pagi hingga siang, jumlah titik api (hot spot) di wilayah Papua hingga Maluku semakin bertambah banyak dibanding hari sebelumnya.

Tercatat ada sebanyak 257 titik api yang tersebar mulai dari Merauke dan Mappi di ujung timur Indonesia hingga Pulau Buru di Provinsi Maluku. Sehari sebelumnya Satelit Terra & Aqua mencatat ada pertumbuhan titik api sebanyak 229 di dua provinsi tersebut.

Kendati jumlah titik api semakin bertambah, namun kabut asap yang menyelimuti Kota Timika dan wilayah lain di sepanjang pesisir selatan Papua semakin berkurang lantaran sudah ada aktivitas pemadaman di lokasi kebakaran yang dilakukan oleh prajurit TNI.

Selain itu wilayah Timika dan sekitarnya yang juga diguyur hujan gerimis pada petang hingga malam hari juga ikut membantu mengurangi kabut asap.

 
 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement