Rabu 21 Oct 2015 11:34 WIB

Ini Bukti Revolusi Mental Menurut Menpan RB

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi menjabarkan bukti terlaksananya revolusi mental selama setahun pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-JK. Menurut Yuddy, revolusi mental telah terlaksana dalam birokrasi kementerian dan lembaga, dalam berbagai bentuk.

"Revolusi mental yang sederhana sudah terjadi misalnya berkaitan dengan perubahan 'mindset' aparatur dan pejabat negara yang menonjolkan sifat melayani," kata Yuddy Chrisnandi dalam konferensi pers Satu Tahun Kabinet Kerja, di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Rabu (21/10).

Dia mencontohkan saat ini pejabat pemerintahan minim fasilitas, misalnya Presiden Jokowi yang memilih menggunakan kursi pesawat kelas ekonomi saat kunjungan pribadi. Langkah Presiden yang konsisten diikuti seluruh menteri hingga akhirnya menular kepada para deputi.

"Silahkan dicek, kursi pesawat kelas bisnis itu sekarang kosong, yang mengisi adalah masyarakat umum, sedangkan pejabat rebutan duduk di kelas ekonomi," ujar dia.

Selain itu, saat ini seluruh aparatur sipil negara pun telah diwajibkan melaporkan harta kekayaannya oleh Kemenpan-RB, pemberlakukan tes kompetensi dasar bagi seluruh aparatur negara, hingga imbauan penetapan zona integritas di masing-masing kementerian. "Itu semua sejumlah revolusi mental yang sudah dilakukan dan sudah terlaksana," kata dia.

Yuddy lalu mengatakan bahwa selama ini seluruh lembaga dan kementerian di era Presiden Jokowi sudah meminimalisasi penyelenggaraan rapat di hotel. Hal ini menurut dia, juga merupakan bentuk revolusi mental. "Dulu rapat di hotel biasa, sekarang dengan selembar surat edaran ditambah diberikan contoh konsisten, tidak ada lagi rapat di hotel jika tidak sangat terpaksa sekali," ujarnya. Hasilnya, lanjut Yuddy, menghemat anggaran negara Rp 5,3 triliun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement