Rabu 21 Oct 2015 11:47 WIB

Unik! Ratusan Orang Bernama Asep akan Hadiri Konferensi Ini

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nur Aini
Undangan Konferensi Asep Asep di Bandung.
Foto: Ist
Undangan Konferensi Asep Asep di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asep merupakan nama umum bagi warga Sunda. Kesamaan nama Asep ini ternyata menjadi pererat bagi warga Sunda. Itu terbukti dengan para pemilik nama Asep yang tergabung dalam Paguyuban Asep Dunia akan menggelar Konferensi Asep Asep (KAA), di Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad(25/10). Ratusan orang bernama Asep dipastikan akan menghadiri KAA itu. 

Menurut Ketua Panitia Konferensi Asep-Asep, Asep Tutuy TuryanaIa, hingga saat ini telah ada sekitar seratus orang bernama Asep yang mengkonfirmasi akan hadir pada acara tersebut.

"Dan itu mungkin akan bertambah. Kami buka konfirmasi kehadiran sampai Sabtu," ujar Asep kepada wartawan, Rabu (21/10).

Asap mengatakan, Paguyuban ini sebenarnya sudah ada sejak 2009 di media sosial Facebook. Waktu itu, Ia suka mengadakan acara tapi sifatnya informal.  "Nah, baru sekarang terpikir untuk membuat acara yang formalnya," katanya.

Dari pertemuan kecil yang dihadiri belasan orang bernama Asep, kata Asep Tutuy, tercetus berbagai macam ide atau masukan terkait permasalahan terkini yang dihadapi bangsa ini. Awalnya, hanya silaturahmi biasa. Namun, di sana ada ide-ide atau gagasan dari para Asep.

"Kami ingin para Asep ini keberadaannya bisa lebih dirasakan dan bermanfaat oleh yang lainnya," katanya.

Konferensi ini, kata dia, memiliki mengusung tema "Ti Asep, Ku Asep, Keur Indonesia (Dari Asep, Oleh Asep untuk Indonesia) ini akan membahas mengenai masa depan Paguyuban Asep. Ia ingin, Paguyuban Asep ini memiliki peran nyata bagi masyarakat secara luas. 

"Dan nanti kami akan membahas mengenai AD/ART Paguyuban Asep. Kami ingin ke depannya lebih fokus, mau apa perannya," katanya.

Asep mengatakan, nama Asep umum digunakan dan identik dengan orang yang berasal dari suku Sunda. Acaranya akan digelar di Kota Bandung, Jawa Barat.‬ 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement