REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Pesta Rakyat De Syukron sebagai puncak dari hari jadinya di tahun ini. Gelaran yang telah berlangsung selama lima kali ini, akan digelar pada Jumat-Sabtu (23-24/10) di area Gedung Sate Kota Bandung.
Menurut Kepala Biro Humas, Protokol dan Umum Setda Jawa Barat Ruddy Gandakusumah, acara ini akan menjanjikan berbagai hal baru untuk masyarakat Jabar. Tahun ini, Pemprov Jabar bersinergi dengan Gabungan Artis dan Seniman Sunda (GASS). Yakni,pada tanggal 23 Oktober akan tampil Cakra Khan, Tata Janeta, Hedi Yunus, Armand Maulana, Melly Goeslow, Dewi Gita, Nassar dan lainnya.
Sedangkan artis GASS yang akan tampil pada 24 Oktober, kata Ruddy, adalah The Titans, Sarasvati, Nelly Agustin, Kristina, dengan Host Deswita Maharani. “Selain artis-artis yang memeriahkan panggung utama, akan digelar juga acara yang tak kalah spektakuler," ujar Ruddy kepada wartawan, Rabu (21/10).
Acara yang tak kalah spektakuler tersebut, kata dia, pelepasan 2.000 balon led, wayang golek dengan Dalang Dadan Sunandar Sunarya pada Jumat 23 Oktober, Video Mapping dan kembang api yang menjadi trade mark De Syukron akan digelar pada Sabtu, 24 Oktober. Tema yang diusung pada gelaran puncak ini adalah “Jabar Kahiji, Jabar Kreatif dan Bestari” sesuai dengan spirit Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-70 di tahun 2015 ini.
Ruddy pun, mengundang seluruh masyarakat Jabar untuk bersama menikmati sajian pagelaran dan pameran yang ada. Selain itu, sehubungan akan adanya penutupan jalan untuk kepentingan acara ini, Ia memohon maaf dan pemaklumannya bagi masyarakat Bandung. "Kami minta maaf pada masyarakat terutama yang berdomisili di sekitar Gedung Sate,” kata Ruddy.
Untuk kegiatan ini, kata dia, jalan seputaran Gedung Sate akan ditutup mulai Rabu 21 Oktober nanti malam pukul 22.00 WIB.
Pesta Rakyat De Syukron ke 5 ini akan akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada Jumat (23/10) pukul 08.30 WIB. Selain hiburan di panggung utama juga akan diiisi dengan acara pameran multi produk, peserta kedutaan negara sahabat, anggota mitra praja utama, kabupaten/kota, perguruan tinggi, wirausaha kreatif, OPD provinsi, kuliner, jajanan tempo doeloe, komunitas hobi, klub, dan sponsor.