Ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo yang tersegel dengan garis KPK (KPK line) oleh penyidik KPK di Gedung Nusantara I Lantai 16 Nomor 1628, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Penyidik KPK meninggalkan ruang sekertariat Fraksi Hanura usai menyegel ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Penyidik KPK meninggalkan ruang sekertariat Fraksi Hanura usai menyegel ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Penyidik KPK meninggalkan ruang sekertariat Fraksi Hanura usai menyegel ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo di KOmpleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Penyidik KPK meninggalkan ruang sekertariat Fraksi Hanura usai menyegel ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo di KOmpleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang) (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo yang tersegel dengan garis KPK (KPK line) oleh penyidik KPK di Gedung Nusantara I Lantai 16 Nomor 1628, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ruang kerja anggota DPR dari Fraksi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo yang tersegel dengan garis KPK (KPK line) oleh penyidik KPK di Gedung Nusantara I Lantai 16 Nomor 1628, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10).
Dewi Yasin Limpo sebelumnya ditangkap KPK pada Selasa (20/10). diduga terlibat dalam kasus suap terkait izin proyek infrastruktur 2016 di Indonesia bagian timur.
Advertisement