REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kedutaan Besar Australia membantah perusahaannya terlibat dalam kasus pembakaran hutan di Indonesia. Sebelumnya, PT Kayung Agro Lestari (KAL) dikabarkan adalah perusahaan milik Australia.
"Kedutaan Besar Australia tidak menemukan bukti yang mendukung pernyataan bahwa PT Kayung Agro Lestari (KAL) adalah perusahaan Australia," ujar Duta Besar untuk Indonesia, Paul Grigson melalui pernyataan resmi, Rabu (21/10).
Ia mengatakan, PT KAL merupakan anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Agri yang terdaftar di pasar Bursa Indonesia. Bahkan, 90 persen sahamnya dimiliki oleh keluarga Indonesia, keluarga Tahija
Indonesia saat ini tengah menyelidiki perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pembakaran hutan di beberapa provinsi.
Pembakaran hutan tahun ini menyebabkan bencana kabut asap parah yang sampai ke negara tetangga Malaysia dan Singapura. Polisi menyebut perusahaan Australia, Malaysia, dan Cina terlibat dalam pembakaran hutan.