REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Kemenangan Perdana Menteri Baru Kanada Justin Trudeau dalam pemilihan umum diperkirakan akan meningkatkan produksi ganja setelah ia berjanji untuk melegalkan pemakaian ganja untuk kepentingan medis.
Harga saham para produsen ganja naik rata-rata lima hingga 10 persen di volume pertukaran yang relatif besar awal hari itu.
Perusahaan memproduksi ganja untuk penggunaan medis di Kanada dan para investor yakin mereka akan mampu melayani pengguna yang menggunakannya untuk kesenangan ketika Trudeau telah menepati janjinya.
Canopy Growth naik 11 persen menjadi 2.43 dolar Kanada, sedangkan Aphria Inc. naik 5,3 persen menjadi satu dolar Kanada dan Mettrum Health Corp. mengalami kenaikan sebesar enam persen menjadi 1.95 dolar Kanada.
"Janji Trudeau untuk melegalkan dan mengatur ganja telah ditetapkan dalam sebuah katalis penting untuk ruang ganja," ujar analis Dundee Capital Markets, Aaron Salz pada Selasa (20/10) kepada kliennya.
Bruce Linton, wakil pendiri firma Tweed mengatakan dirinya sangat yakin terhadap pertumbuhan yang signifikan dari sektor tersebut.
Tweed adalah salah satu dari enam firma yang awalnya diizinkan oleh Health Canada untuk memproduksi dan menjual ganja medis segar dan minyak ganja kepada orang-orang yang memenuhi syarat. Jumlah izin yang dikeluarkan sejak itu tumbuh menjadi 26.
Diperkirakan sekitar satu juta dari 35 juta jiwa penduduk Kanada merokok ganja menurut survey 2014.
Trudeau mengakui dirinya merokok ganja pada saat pesta makan malam dengan teman setelah terpilih sebagai anggota parlemen pada 2008.
Dia berkata adiknya Michel menghadapi dakwaan kepemilikan ganja dengan jumlah sangat kecil sebelum kematiannya pada 1998. Hal tersebut mempengaruhi keputusannya melegalkan dan mengatur peredaran ganja.