REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sekelompok negara Arab membuat marah Israel dengan mengirimkan rancangan resolusi kepada badan kebudayaan PBB, UNESCO, Selasa (20/10).
Resolusi itu menyatakan Tembok Barat Yerusalem adalah bagian tidak terpisahkan dari gugus Masjid Al-Aqsa. Gugus pusat ketegangan itu, yang dianggap suci oleh umat Islam dan Yahudi, terletak di sudut tenggara Kota Tua di wilayah Yerusalem timur yang dicaplok Israel.
Umat Islam menyebutnya Al-Haram al-Sharif, sementara orang Yahudi menyebutnya Temple Mount, yang menjadi tempat kuil pertama dan kedua.
Tembok Barat itu terletak berdekatan dengan lapangan luas. Tembok Barat adalah tempat paling suci tempat orang Yahudi dibolehkan berdoa.
Bentrokan antara polisi Israel dan pemrotes Palestina di kompleks itu pada September secara luas diperkirakan telah menyebabkan gelombang kekerasan mematikan di Israel dan Palestina saat ini.
Aljazair, Mesir, Kuwait, Maroko, Tunisia dan Uni Emirat Arab mengutuk tindakan Israel di kompleks itu, termasuk kebijakan membatasi akses jamaah Muslim selama perayaan Idul Fitri bulan lalu atas kehawatiran keamanan.
Disebutkan juga bahwa Buraq Plaza (nama yang diberikan untuk alun-alun di depan Tembok Barat) merupakan bagian integral dari Masjid Al Aqsa. Rancangan itu akan diajukan dalam pemungutan suara pada Rabu atau Kamis yang diikuti 58 anggota dewan eksekutif UNESCO.