REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri luar negeri Indonesia (Menlu) Retno LP Marsudi dijadwalkan akan bertemu dengan Menlu Denmark Kristian Jensen di Jakarta, Kamis (22/10) besok. Pertemuan dua negara akan membicarakan beberapa isu, termasuk perdagangan bilateral untuk mendongkrak ekspor Indonesia.
Retno mengatakan, pertemuan antara pihaknya dengan Menlu Denmark selain membahas dialog antar kepercayaan, juga membicarakan isu perdagangan, ekonomi, dan investasi.
‘’Perdagangan, ekonomi, dan investasi penting sekali dibahas karena Denmark mencatat pertumbuhan positif. Mereka lebih aktif di emerging market dan Indonesia adalah salah satu prioritas pada saat Denmark bicara emerging market,’’ ujarnya, di Jakarta, Rabu (21/10) sore.
Apalagi, dia melanjutkan, Denmark memiliki tagline more trade, new job untuk meningkatkan aktivitas di emerging market. Disatu sisi nilai perdagangan dengan Denmark mengalami penurunan. Pihaknya mencatat, angka perdagangan dengan Denmark selama 2013 mencapai 423,8 juta dolar AS. Kemudian setahun berikutnya, nilai perdagangan sebanyak 394,76 juta dolar AS atau turun sebanyak 7 persen.
‘’Sehingga kita harus bekerja keras supaya perdagangan Indonesia bisa ditingkatkan. Kita memiliki kepentingan meningkatkan ekspor produk Indonesia seperti sepatu, baja, tembakau, dan minyak sawit,’’ katanya.
Selain itu, kata dia, dialog bilateral mengenai ivestasi juga penting. Apalagi, kata dia, investasi Denmark sangat kuat di bidang energi yang dapat diperbarui.