REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Anggota Kepolisian Resor Kota Cirebon terpaksa menembak tiga tersangka pelaku kriminal. Ketiganya ditembak karena melawan dan membahayakan petugas.
Dari tiga tersangka itu, salah seorang diantaranya adalah Sap alias Nani alias Tombrong. Dia sebelumnya menjadi buronan dalam sejumlah kasus kriminal di wilayah hukum Polsek Kapetakan.
Sap ditembak saat hendak ditangkap di rumah istri mudanya di Desa Kapringan, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Selasa (20/10) malam. Dua kali tembakan terpaksa dilepaskan petugas karena Sap melawan petugas dengan golok.
Ruangan yang sempit memaksa petugas menembak tersangka Sap dari jarak dekat. Dua tembakan itu mengenai dada dan perut Sap. ''Saat dilumpuhkan petugas, tersangka masih hidup, dan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Gunungjati,'' ujar Kapolres Kota Cirebon, AKBP Eko Sulistyo Basuki kepada wartawan, Rabu (21/10).
Buronan lain yang masih satu komplotan dengan Sap, yakni Can alias Piping alias Tiping, juga terpaksa ditembak kakinya. Dia melawan petugas dengan menggunakan pisau yang dibawanya.
Saat itu, petugas mengejar Can yang berusaha kabur sampai di blok Karang Jeruk, Desa Pegagan Kidul, Kabupaten Cirebon. Can ditembak tiga kali yang mengenai kaki kanan dan kirinya.
''Kedua tersangka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejumlah kasus kriminal,'' kata Eko.
Kasus kriminal yang dilakukan kedua tersangka diantaranya berupa penganiayaan, pencurian dengan pemberatan sampai pencurian dengan kekerasan. Semuanya terjadi di wilayah hukum Polsek Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Selain kedua tersangka, tersangka lain yang juga ditembak oleh petugas adalah Wah (50), pelaku pencurian kendaraan bermotor. Dia ditembak kakinya karena berusaha kabur di sekitar wilayah Tangkil, perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon.
Wah sebelumnya tertangkap basah saat mencuri sepeda motor Yamaha Mio di Jalan Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon Senin (19/10). Dia berusaha kabur saat diminta oleh petugas untuk menunjukkan lokasi persembunyian komplotannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika