Kamis 22 Oct 2015 11:34 WIB

Dicari! Tempat Pengungsian untuk Korban Kabut Asap

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nur Aini
Kabut asap (ilustrasi)
Kabut asap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) bersama sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (NGO) berinisiatif menyediakan tempat pengungsian untuk warga dari provinsi tetangga yang terdampak kabut asap.

Direktur Walhi Sumbar, Uslaini mengatakan, gerakan ini merupakan bagian dari gerakan 'Solidaritas Korban Pencemaran Udara Karena Kabut Asap'. Gerakan ini merupakan bentuk keprihatinan melihat kondisi masyarakat di Pekanbaru, Riau yang kondisinya tidak memungkinkan untuk terus bertahan di lokasi tersebut.

"Kita coba galang dukungan masyarakat Padang, bagaimana mereka menyediakan rumah-rumah kosong atau kamar kosong untuk kelompok rentan dari Pekanbaru," kata Uslaini di Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (22/10).

Ia mengatakan, Walhi Sumbar akan segera meminta kepada Walhi Riau dan masyarakat sipil di provinsi terdampak kabut asap agar mulai mengidentifikasi siapa saja yang ingin mengungsi. Ia mengatakan, bagi keluarga yang mempunyai anak, wanita hamil dan menyusui, membutuhkan tempat menginap, Walhi Sumbar bersama masyarakat sipil akan mencarikan tempatnya.

"Untuk komunikasi kita di grup whatsapp, sekarang sudah ada 25 kamar yang bisa kita tempatkan, itu baru dalam waktu satu jam," tuturnya menambahkan. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement