REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW — CSKA Moskow suskes menahan imbang Manchester United (MU) 1-1 di kandang sendiri dalam laga ketiga Grup B Liga Champions, Kamis (22/10) dini hari WIB. Pelatih CSKA, Leonid Slutski mengaku hasil ini sudah sangat laik bagi timnya mengingat lawan yang mereka hadapi adalah MU.
“Kami memang bermain sangat bertahan setelah unggul 1-0 sejak babak pertama. Kami harus melakukannya melawan tim sekelas MU, meskipun pada akhirnya kami tidak bisa menghindari terjadinya gol,” ujar Slutski dikutip dari laman UEFA usai laga.
Pelatih berkebangsaan Rusia ini mengatakan sebenarnya semua berjalan baik bagi CSKA pada babak kedua. Bisa mengimbangi MU lalu kemudian mendapatkan gol ketika laga baru berjalan 15 menit, CSKA dikatakannya sempat di atas angin.
Hanya menurut dia, CSKA kehilangan momentum di babak kedua setelah sejumlah pemain andalan mereka di lini tengah cedera. Akibatnya, ritme permainan pun sama sekali tidak bisa CSKA kontrol hingga penguasaan bola unggul telak dimiliki MU 72 persen.
“Kondisi pemain kami yang bisa mendikte lini tengah seperti Alan Dzagoev dan Roman Eremenko sedang tidak fit, belum laga Bibras Natcho juga cedera. Maka sulit bagi kami untuk menahan kurungan MU. Jika kami menang kami akan sangat percaya diri di grup ini, tapi meski seri kami yakin masih bisa melangkah jauh,” kata Slutski.
Pada laga tersebut, CSKA unggul dulu melalui Seydou Doumbia pada menit ke-15’. Di babak kedua, tepatnya menit ke-65 MU mampu membalas gol tersebut lewat sundulan Anthony Martial.
Dengan hasil ini, MU duduk di peringkat kdua klasemen sementara Grup B di bawah Wolfsburg yang dalam waktu bersamaan menang atas PSV Eindhoven 2-0. Sejauh ini, MU dan CSKA mengumpulkan empat poin, Wolfsburg enam, dan dan PSV tiga.