REPUBLIKA.CO.ID, PUTRA JAYA -- Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, Malaysia tidak akan menekan Indonesia menyusul memburuknya asap.
Ia menilai, tidak adil untuk terus menyalahkan Indonesia mengingat Jakarta telah meminta bantuan ke negara tetangganya.
"Tidak fair bagi kita untuk menyalahkan Indonesia. Sebaiknya kita terus membantu mereka menyelesaikan masalah lintas perbatasan ini," ujar Zahid, Kamis.
Menurutnya, Indonesia telah menunjukkan komitmen mereka mengatasi masalah. Zahid menambahkan, ia secara personal telah memberikan masukan ke Pemerintah RI bagaimana mengatasi asap tersebut.
Asap telah membuat kualitas udara mencapai level titik terburuk dalam dua bulan terakhir, terutama di Sumatra dan Kalimantan. Tak sedikit warga yang dilarikan ke rumah sakit akibat asap itu. Beberapa di antaranya bahkan harus kehilangan nyawa.