REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepala Satuan Brimob Kepolisian Daerah Provinsi Bengkulu AKBP Farid Bachtiar Effendi mengatakan sosok yang mendapatkan tugas menjadi Kepala Kepolisian Resor Aceh Singkil merupakan perwira terbaik selama bertugas di Brimob Polda Bengkulu. "Saya yakin dia mampu menyelsaikan permasalahan di Aceh Singkil," kata Farid di Bengkulu, Kamis (22/10).
Perwira terbaik yang dimaksud adalah M Ridwan yang berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi. Sebelumnya, saat bertugas di Satuan Brimob Polda Bengkulu, dia menjabat sebagai Kepala Detasemen A Kabupaten Rejanglebong.
AKBP M Ridwan menggantikan kapolres sebelumnya, yakni AKBP Budi Samekto yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.
Menurut Farid, mantan Kaden A Pelopor Rejanglebong itu dianggap berkompeten untuk menyelesaikan kasus bentrok antarkelompok warga di Aceh Singkil yang pecah pada Selasa (13/10) lalu. AKBP M Ridwan, pernah menjabat di Polrestabes Makassar. Saat menjabat sebagai Kepala Detasemen pun dia bertugas dengan baik. Pengalaman yang dimilikinya cocok untuk menyelesaikan kasus di Aceh Singkil.
Sebelum berangkat ke Aceh, Kasat Brimob Polda Bengkulu memberikan beberapa masukan guna penyelesaian bentrok warga tersebut. Tujuannya agar M Ridwan segera beradaptasi dengan daerah baru. "Jangan melihat dari sisi minoritas atau mayoritas dari yang terlibat konflik, tetapi berdirilah di tengah-tengah," ucapnya.
Bentrok antarwarga di Aceh Singkil menyebabkan satu orang tewas itu berawal dari persoalan perizinan gereja yang didesak warga untuk dibongkar karena tidak memiliki izin.