Jumat 23 Oct 2015 04:30 WIB

Penjambret Tewas Dibakar Massa

Rep: Lilis Handayani/ Red: Nur Aini
Komplotan jambret diringkus polisi (ilustrasi).
Foto: Antara
Komplotan jambret diringkus polisi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seorang penjambret di Kabupaten Cirebon tewas mengenaskan setelah dipukuli dan dibakar massa, Kamis (22/10). Polisi masih menangani kasus tersebut.

Penjambret nahas itu bernama Suwadi (30 tahun), warga Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Dia dihakimi massa setelah menjambret kalung emas seberat sepuluh gram milik Casmi (32 tahun), warga RT 05 RW 02 Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

Peristiwa itu bermula ketika Casmi baru saja pulang dari pasar menuju rumahnya sekitar pukul 11.00 WIB. Dengan mengendarai sepeda motor, dia melaju dengan kecepatan sedang di ruas jalan Cirebon - Indramayu tersebut.

Tiba-tiba, seseorang yang mengendarai sepeda motor tanpa nomor polisi melesat dari arah belakang sepeda motor Casmi dengan kecepatan tinggi. Orang itupun langsung menarik kalung emas seberat 10 gram yang melingkar di leher Casmi.

Casmi yang terkejut dengan peristiwa yang dialaminya dan langsung berusaha mengejar penjambret itu. Dia pun terus meneriaki si penjambret dengan kata-kata maling hingga menarik perhatian warga setempat.

Penjambret yang terus melajukan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi itu kemudian belok masuk ke jalan Desa Grogol Kecamatan Kapetakan. Nahas, si penjambret malah terjatuh dari motornya.

Melihat penjambret jatuh, warga yang mendengar teriakan Casmi langsung menghampiri dan memukuli penjambret. Tak jelas siapa yang memulai, tiba-tiba di antara warga ada yang menyiramkan bahan bakar ke tubuh penjambret. Dalam sekejap, tubuh penjambret sudah terbakar.

''Tidak tahu apa yang disiram ke tubuh Penjambret, entah bensin atau solar,'' kata seorang saksi warga Desa Grogol, Raharjo. Dia pun mengaku tidak tahu siapa yang menyiramkan bahan bakar tersebut.

Wakapolres Cirebon Kota, Kompol Sharly Sollu, saat berada di lokasi kejadian, belum bersedia memberikan komentar.

''Masih diselidiki. Nanti tunggu kapolres saja,'' terang Sharly.

Namun, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Sulistyo Basuki, belum bisa dikonfirmasi. Kapolres dikabarkan sedang berada di Bandung. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement