Jumat 23 Oct 2015 10:06 WIB

Mau Setor Rp 115 Juta ke BII, Nasabah Dirampok

Rep: C33/ Red: Erik Purnama Putra
Komplotan jambret diringkus polisi (ilustrasi).
Foto: Antara
Komplotan jambret diringkus polisi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi perampokan terhadap nasabah bank kembali terjadi di Jakarta Timur. Seorang pria yang hendak menyetor uang Rp 115 juta ke Bank Internasional Indonesia (BII) di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, menjadi korban perampokan pada Selasa (20/10) lalu.

Kapolsek Metro Pulogadung, Kompol Cahyo mengatakan, peristiwa bermula saat korban bernama Bambang Dwijatmiko, yang baru keluar dari Bank Central Asia (BAC), berencana akan menyetorkan uang ke BII yang jaraknya sekitar satu kilometer dengan menggunakan sepeda motor.

Korban yang keluar dari BCA memasukkan uang ratusan juta rupiah yang diambilnya ke dalam tas. Korban yang berusia 51 tahun tidak curiga dengan situasi yang ada, langsung memacu sepeda motor Honda Scoopy miliknya. "Namun pada saat di atas motor, korban sudah merasa ada yang membuntutinya," kata Cahyo pada Kamis (22/10).

Setibanya di parkiran BII, tiga motor yang ditumpangi enam orang pelaku langsung mengadangnya. Motor korban dihadang Yamaha Jupiter MX milik pelaku yang tidak memakai plat. "Kemudian salah satu pelaku langsung mengacungi parang miliknya dan meminta korban menyerahkan tas," ujarnya.

Korban yang ketakutan, langsung menyerahkan tas yang dibawanya. Alhasil uang Rp 115 juta yang dibawanya pun melayang diambil kawanan perampok. Terlebih pada saat kejadian, tidak ada yang menolong korban."Beruntung korban tidak mendapatkan luka sedikit pun. Sejauh ini kami sudah memeriksa dua orang saksi atas kejadian tersebut," jelasnya.

Cahyo mengatakan, pihaknya sudah memperoleh rekaman CCTV dari BII. Bahkan ciri-ciri pelaku sudah dikantongi petugas yang saat ini masih terus melakukan penyelidikan. "Mudah-mudahan kami bisa menangkap pelaku," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement