Jumat 23 Oct 2015 13:25 WIB

Chris Bowen, Pejabat Australia yang Giat Belajar Bahasa Indonesia

Chris Bowen, anggota parlemen dari Partai Buruh sekaligus juru bicara oposisi urusan Perbendaharaan Negara (Treasurer) Australia.
Foto: abc
Chris Bowen, anggota parlemen dari Partai Buruh sekaligus juru bicara oposisi urusan Perbendaharaan Negara (Treasurer) Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Adakah pejabat Australia yang belajar bahasa Indonesia? Jawabannya ada.

Pada Kamis (22/10), koran Sydney Morning Herald memuat laporan soal Chris Bowen, anggota parlemen dari Partai Buruh yang ternyata sedang giat mempelajari bahasa Indonesia.

Chris Bowen, yang juga menjadi juru bicara oposisi urusan perbendaharaan negara (Treasurer), mengaku tergerak hatinya belajar bahasa Indonesia setelah Hugh Hartigan, salah satu penasihatnya pulang liburan dari Indonesia.

"Dia kembali dari liburan dan mengatakan 'kamu sudah beberapa kali bilang soal belajar bahasa Indonesia, kalau kamu mau melakukannya, saya ikut juga. Kita jadi teman belajar bersama," ujar Hugh kepada Bowen.

Bowen mengaku mempelajari bahasa baru bukanlah masalah, terlepas dari usianya yang sudah lebih dari 40 tahun dan di tengah kesibukannya bekerja dan mengurus keluarganya. Tapi Bowen mengaku mempelajari bahasa Indonesia adalah salah satu hal yang tidak kalah penting dalam hidupnya.

"Mengapa menjadi sangat penting? Saya memiliki pertanyaan yang benar-benar murni, adakah dua negara di belahan dunia lain yang lokasinya sangat berdekatan tetapi secara budaya sangat jauh berbeda?" tanyanya kepada harian SMH.

Bowen merasa dengan sedikitnya pemahaman soal budaya di antara kedua negara, maka Australia perlu melakukan tindakan yang proaktif untuk berinsiatif membangun hubungan yang lebih mendalam.

Tak hanya itu, ia juga merasa pentingnya peranan politisi yang memberikan contoh dan mendorong generasi muda Australia mengambil kesempatan di era Abad Asia.

"Sebagai sebuah bangsa, kita harus mendukung penggunaan bahasa-bahasa dari kawasan Asia lebih banyak, dan mereka yang berada di Parlemen Australia tidak bisa hanya mengatakan 'Kamu harus belajar bahasa Asia' kepada generasi muda, jika kita sendiri tidak melakukannya," ujar Bowen.

Dari laporan SMH tersebut diketahui Bowen kini telah menyelesaikan tahun pertama kursus online bahasa Indonesia yang dijadwalakn selama tiga tahun bersama University of New England.

Bowen mengaku sudah bisa berbicara bahasa Indonesia meskipun belum percaya diri jika menyangkut pembicaraan mendetail dan rumit mengenai isu keuangan, sesuai dengan bidang tugasnya di oposisi.

Laporan SMH itu mendapat banyak respon di jejaring sosial.

"Dengan belajar bahasa Indonesia, ia juga akan mampu berkomunikasi dengan Malaysia. Keduanya sama-sama menggunakan bahasa yang pada dasarnya sama. Siapa tahu kita bisa memiliki hubungan yang lebih bersahabat juga dengan Malaysia," ujar salah satu pengguna Facebook bernama Jan Smith.

Saat wartawan ABC mencoba menyapa Chris Bowen dengan bahasa Indonesia lewat Twitter, dia pun menjawabnya dengan ramah.

Anda ingin menyapa Chris Bowen dan mengajaknya berbicara dalam bahasa Indonesia? Silakan coba mengontak dia lewat akun Twitternya @Bowenchris.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-10-23/chris-bowen-pejabat-australia-yang-giat-belajar-bahasa-indonesia/1506520
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement