Jumat 23 Oct 2015 14:25 WIB

Polisi Yakin Penusukan di Sekolah Swedia karena Rasis

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Siswa dan orang tua meninggalkan Sekolah Kronan yang diserang pria berpedang di Trollhattan, Swedia, Kamis, 22 Oktober 2015.
Foto: Bjorn Larsson Rosvall / TT via AP
Siswa dan orang tua meninggalkan Sekolah Kronan yang diserang pria berpedang di Trollhattan, Swedia, Kamis, 22 Oktober 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Seorang pria bertopeng yang membunuh satu guru dan satu murid laki-laki di sebuah sekolah Swedia didorong motif rasis.

"Kami yakin penyerang itu didorong oleh motif rasis ketika dia melakukan perbuatan itu," ujar Kepala Polisi Swedia Niclas Hallgren.

Dia mengatakan, kesimpulan tersebut berdasarkan temuannya di apartemen tersangka, perilaku selama tindakan dan juga atas dasar bagaimana ia memilih korbannya.

Serangan yang terjadi Kamis (22/10) itu juga melukai dua orang lainnya.

Swedia terkejut dengan adanya serangan penusukan tersebut. Penyerang terjadi di sebuah sekolah di Trollhattan. Trollhattan merupakan sebuah kota industri dengan 50 ribu penduduk yang sebagian besar imigran.

Polisi menembak tersangka yang diketahui seorang pria lokal berusia 21 tahun. Ia kemudian tewas karena lukanya di rumah sakit. Pria tersebut diketahui tidak memiliki catatan kriminal.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement