REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) baru saja meluncurkan produk baru jenis LPG ukuran 5,5 kg yang dikemas dengan warna pink dan disebut Bright Gas. Sasarannya, keluarga ekonomi menengah yang butuh kemudahan dalam menggunakan LPG.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai produk baru ini mampu menghemat anggaran subsidi LPG 3 kg hingga Rp 3 triliun per tahun.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja mengungkapkan, anggaran subsidi LPG 3 kg selama ini sekitar Rp 26 triliun per tahun. Penjualan produk ini diharapkan mampu menggeser penggunaan LPG 3 kg yang masih disubsidi pemerintah. Harapannya, subsidi gas 3 kg bisa berkurang.
"Subsidi LPG 3 kg hampir per tahun Rp 26 triliun. Kalau program ini, bisa capai pangsa LPG subsidi sampai 23 persen maka akan otomatis kurangi biaya atau dana subsidi Rp 3 triliun per tahun," kata Wiratmaja, Jumat (23/10).
Wiratmaja sendiri mengajak konsumen kelas menengah atau yang tinggal di apartemen untuk meninggalkan LPG 3 kg dan beralih ke ukuran 5,5 kg. Pasalnya, Bright Gas memiliki tingkat keamanan tinggi dan ringan. Dengan begitu ibu-ibu rumah tangga bisa menjinjing LPG ini.
"Bright Gas sudah lolos evaluasi dan desain tabung melibatkan Lemigas Kementerian ESDM," ujarnya.
Pertamina optimistis dapat mengembangkan jaringan yang lebih luas sehingga diharapkan dapat meraih 23 persen pangsa pasar rumah tangga dalam 5 tahun mendatang.