Sabtu 24 Oct 2015 18:58 WIB

Ahok Harap Lahir Pesepak Bola Bertalenta dari Rumah Susun

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membuka turnamen sepak bola 'Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015' di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/10).

Ahok mengatakan, digelarnya pertandingan antar rusun tersebut diharapkan bisa menjaring bakat-bakat berkualitas untuk masa depan sepak bola Indonesia, khususnya di Jakarta. "Saya berharap dari rumah susun bisa lahir pemain-pemain muda bertalenta yang mengharumkan nama bangsa," kata mantan politikus Partai Gerindra tersebut.

Mantan Bupati Belitung Timur tersebut mengatakan diadakannya turnamen sepak bola antar penghuni rusun di Jakarta dikarenakan ada tiga ribu anak-anak di seluruh rusun.

Ahok juga menyatakan komitmennya untuk memajukan sepak bola DKI dengan melakukan pembinaan pada pemain-pemain muda. Ahok juga kembali menekankan keinginannya untuk mengakuisisi klub Persija Jakarta agar tim sepak bola yang identik dengan warna oranye tersebut bisa lebih maju dan lebih banyak meraih prestasi.

Sebelumnya, Ahok mengakui Pemerintah Provinsi DKI ingin mengakuisisi Persija untuk meningkatkan kualitas klub ini. "Saya sudah perintahkan PT Jakpro (Jakarta Propertindo) untuk ambil alih sahamnya semua sebetulnya," katanya. Namun keinginan tersebut harus tertunda lantaran Persija memiliki utang sebesar Rp 30-40 miliar per tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement