REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Aston Villa kembali meraih hasil buruk dengan tunduk 1-2 kepada Swansea City pada pekan ke-10 Liga Primer Inggris di hadapan publik sendiri di Villa Park, Birmingham, Sabtu (24/10) malam WIB.
Hasil itu menjadi kekalahan keenam beruntun yang dialami Villa yang musim ini sudah menderita delapan kekalahan dari 10 pertandingan yang sudah dijalani.
Kekalahan itu bisa jadi menyudutkan posisi Tim Sherwood, yang bukan tidak mungkin bakal menjadi figur ketiga yang berpisah dari kursi kepelatihan di Liga Primer Inggris setelah Dick Advocaat mengundurkan diri dari Sunderland dan Brendan Rodgers dipecat Liverpool pada 4 Oktober 2015 lalu, selepas pekan kedelapan usai.
Saat ini Villa terperosok di posisi kedua dari bawah, alias peringkat ke-19, dengan hanya memiliki empat poin saja. Villa lebih dulu membuka keunggulan pada menit 62 lewat Jordan Ayew yang menyelesaikan umpan silang kiriman Gaby Agbonlahor.
Gol itu, seolah membuktikan sesumbar Sherwood yang berniat membuktikan kualitasnya sebagai pelatih yang pantas menangani Villa, namun ternyata keunggulan tak bertahan lama.
Hanya enam menit berselang setelah gol Jordan Ayew, Swansea membalas lewat eksekusi tendangan bebas nan menawan dari Gylfi Sigurdsson.
Sigurdsson melepaskan tendangan yang melengkung melampaui pagar hidup sebelum menghujam ke area tiang sebelah kiri tanpa terjangkau penjaga gawang Brad Guzan.
Tak cukup hanya menyamakan kedudukan, Swansea terus berusaha untuk membalikkan keadaan dan merebut keunggulan, yang baru menemui hasil pada tiga menit jelang waktu normal usai.
Penyerang Swansea yang juga kakak dari pencetak gol untuk Villa, Andre Ayew, berhasil memastikan kemenangan timnya setelah mencetak gol dengan sepakan jarak dekat menyambut umpan silang kiriman Kyle Naughton pada menit 87.
Villa sebetulnya sempat berpeluang menyamakan kedudukan dua menit berselang lewat situasi sepak pojok, namun tendangan voli jarak dekat Joleon Lescott melambung di atas mistar gawang.