REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Tokoh masyarakat Depok Dr Sutrisno Muslimin MSi mengingatkan para anggota tim sukses dan relawan Pilkada Depok agar jangan memberatkan pemimpin terpilih.
“Janganlah kita memberatkan atau membebani pemimpin yang kita dukung dan kita pilih,” kata Sutrisno Muslimin saat silaturahim KH Dr Idris Abdul Shomad MA dengan para ulama di kediaman Sutrisno Muslimin di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/10) malam.
Idris Abdul Shomad saat ini menjabat wakil walikota Depok dan akan bertarung pada Pilkada Depok 2015. Pertemuan tersebut digagas oleh Sutrisno Muslimin sebagai bentuk dukungan kepada Idris yang berlatar belakang ulama dan akademisi.
Idris, yang merupakan cucu dari KH Hasbi dan Nyai Siqot – sesepuh Beji, Depok – adalah alumnus Pondok Modern Gontor. Kemudian, selama 15 tahun, Idris menuntut ilmu di Arab Saudi dan meraih gelar doktor dari Fakultas Syari’ah Jurusan Tsaqofah Islamiyyah Universitas Imam Muhammad Ibn Saud, Ryadh, Arab Saudi.
Sutrisno menambahkan, tidak jarang anggota tim sukses dan relawan menuntut jabatan ataupun posisi tertentu di lembaga pemerintahan maupun lainnya. Hal itu bisa memberatkan pemimpin terpilih.
“Marilah kita dukung Pak Kiai Idris dengan totalitas dan ikhlas. Kalau memang nanti ada impact kepada kita, itu adalah bagian dari rezeki kita, tapi jangan membebani beliau,” tutur Sutrisno yang mengaku mendukung Idris karena sama-sama berlatar belakang ustadz dan akademisi.
Menurut Sutrisno, kalau pemimpin terpilih Depok sukses membangun Kota Depok, maka manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh warga Depok, termasuk para anggota tim sukses dan relawan. “Kalau Depok makin maju, maka masyarakat akan makin sejahtera,” papar Sutrisno Muslimin.