Ahad 25 Oct 2015 08:05 WIB

Menlu AS Temui Raja Salman Bicarakan Konflik Palestina-Israel

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Damanhuri Zuhri
Raja Salman
Foto: EPA/LINTAO ZHANG/POOL
Raja Salman

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry saat ia tiba di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (24/10) untuk membicarakan perkembangan terakhir konflik Palestina-Israel dan perang Suriah.

Saudi Press Agency melaporkan Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Nayef dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir telah bertemu dengan Kerry sebelum ia melanjutkan perjalanan ke Dhiraya Farm yaitu tempat tinggal raja.

AS dan Arab Saudi merupakan bagian dari koalisi pimpinan AS yang tahun lalu meluncurkan serangan udara menargetkan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menguasai sejumlah bagian wilayah di Suriah dan Irak.

Pembicaraan Saudi merupakan serangkaian dengan pertemuan di Wina, Austria, Jumat (23/10) antara Kerry dan para menteri luar negeri Rusia, Turki, dan Arab Saudi sebagai langkah untuk mengakhiri konflik Suriah.

Namun pembicaraan di Wina gagal membuat terobosan apapun. Kerry mengatakan pada saat ia berharap untuk mengadakan pertemuan lain di Suriah pada 30 Oktober 2015.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement