Ahad 25 Oct 2015 18:27 WIB

Demi Silahturahim, Diusulkan Hari 'Asep' Sedunia

Red: M Akbar
Undangan Konferensi Asep Asep di Bandung.
Foto: Ist
Undangan Konferensi Asep Asep di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Paguyuban Asep Dunia (PAD), Asep Kambali mengusulkan peringatan Hari Asep Sedunia bagi mereka yang bernama Asep di seluruh dunia.

"Insyaallah, tahun depan kita akan canangkan Hari Asep Sedunia, ini kami usulkan diperingati setiap tangggal 1 Agustus atau 25 Oktober. Tanggal 1 Agustus itu tanggal lahirnya PAD, kalau 25 Oktober tanggal konferensi ini digelar," kata Asep Kambali saat jumpa pers Konferensi Asep Asep 2015 di Bandung, Ahad (25/10).

Ia mengatakan, kedepannya Konferensi Asep-Asep akan digelar setiap tahun dan akan diisi oleh berbagai kegiatan menarik salah satunya kegiatan tersebut akan memecahkan rekor MURI.

"Insyaallah, tahun depan Konperensi Asep-Asep ini bisa diikuti oleh seribuan orang bernama Asep dan memecahkan rekor muri konferensi terbesar yang diikuti oleh nama yang sama," kata dia.

Menurut dia, ada sejumlah tujuan dari kegiatan ini diantaranya pihaknya ingin mengidentifikasi dan menginvertarisasi sejauh mana kekuatan yang dimiliki oleh warga bernama Asep seluruh dunia sehingga konferensi ini bisa menjadi alat untuk mempersatukan warga bernama asep.

"Karena kami melihat asep-asep ini punya potensi yang besar dan mereka berada di posisi sejatinya bisa mengangkat para asep yang lainnya yang belum beruntung. Semacam alat, di mana kami ingin mempertemukan asep yang satu dengan asep yang lain. Karena silaturrahim akan memanjangkan umur dan rejeki," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement