REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lapangan Tegalega menjadi titik akhir dari rangkaian rute pawai kemenangan Persib yang diselenggarakan pada Ahad (25/10). Tak ayal puluhan ribu Bobotoh memadati area tersebut untuk menyambut rombongan pawai kemenangan Persib.
Kedatangan rombongan pawai kemenangan Persib dengan Bandung Tour on Bus (Bandros) disambut meriah oleh Bobotoh yang berada di dalam dan luar kawasan Lapangan Tegalega. Saat rangakaian pawai berakhir, sebagian besar Bobotoh juga segera meninggalkan area Lapangan Tegalega.
Akan tetapi, sangat disayangkan, keperigan puluhan ribu Bobotoh dari kawasan Lapangan Tegalega Bandung menyisakan tumpukan sampah. Tumpukan sampah yang ditinggalkan para Bobotoh dapat terlihat berserakan di sepanjang Jalan BKR dan juga Jalan Moch. Toha. Selain itu sampah yang tertinggal di dalam area Lapangan Tegalega dan sekitarnya juga seakan menjadi lautan sampah.
Salah seorang pemulung di kawasan Lapangan Tegalega, Afif (47) mengaku ia berhasil mengumpulkan sampah dalam jumlah yang banyak. Tak lama setelah rangkaian pawai berakhir, Afif sudah berhasil mengumpulkan satu karung besar sampah botol yang dibuang Bobotoh di pinggir jalan.
"Banyak banget ini, di dalem saya masih ada gerobak juga," ujar Afif saat ditemui Republika di perempatan Jalan BKR pada Ahad (25/10).
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sebagian besar sampah masih berserakan di sekeliling kawasan Lapangan Tegalega. Mayoritas sampah yang terlihat adalah sampah plastik, botol serta kertas pembungkus makanan.