REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentuk dan pola bangunan Masjid al-Noor, Hanoi, Vietnam, tidak seperti masjid pada umumnya yang memiliki kubah besar. Menaranya juga unik. Yakni, mengusung bentuk pagoda, seperti model bangunan khas Tiongkok. Berbeda dengan menara yang lazim ditemukan, bertabur simbol bulan bintang di puncaknya.
Sekilas jika melihat masjid yang terletak di 12 Hang Luoc Street, Hoan Kiem, Hanoi, Vietnam, tak menyangka bahwa bangunan ini adalah tempat ibadah umat Islam. Terlebih, posisinya yang diapit oleh bangunan-bangunan tua bergaya Eropa di kawasan Old French Quarter of Hanoi City ini tak jauh dari Galaxy Hotel dan Dong Xuan market.
Tetapi, bila kedua mata menelusuri lebih jauh, balutan aneka kaligrafi yang terpajang di beberapa titiknya akan menandai bahwa bangunan berdiri kokoh dengan menara pagoda ini, memang benar- benar masjid!
Masjid yang renovasi ulangnya diprakarsai oleh komunitas Muslim dari saudagar asal Anak Benua India (seperti Pakistan dan India) pascaperang antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan pada 1970-an ini, didesain tak terlalu megah. Ruangan utama pun tak terlalu besar, hanya mampu menampung kurang lebih sekitar 350 jamaah.
Luas keseluruhan masjid yang mengadopsi gaya Eropa ini berdiri di atas lahan kurang lebih sekitar 1.500 meter persegi dengan ruang utama 700 meter persegi.