REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina membatalkan sejumlah penerbangan dan meminta rumah sakit untuk siaga, Ahad (25/10). Keputusan itu diambil menyusul tebalnya asap yang menutupi langit di pulau bagian tengah dan selatan negara itu.
"Departemen Kesehatan telah meminta kepada mereka yang memiliki masalah pernapasan untuk menggunakan masker di area terpapar asap," ujar juru bicara presiden Herminio Colomna kepada wartawan. Ia menambahkan, rumah sakit di wilayah selatan telah siap menerima mereka yang terpapar dampak asap.
Channel News Asia melaporkan sedikitnya enam penerbangan ke wilayah pulau bagian tengah dan selatan terpaksa dibatalkan atau ditunda menyusul tebalnya asap.
Berbeda dengan Malaysia dan Singapura yang berbatasan langsung dengan Indonesia, dampak asap ke Filipina memang tak terduga sebelumnya. Kebakaran hutan yang tak kunjung berhasil dihentikan menjadi faktor utama.