REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Wakil pemimpin Hamas Ismail Haniyah, Ahad (25/10), menyatakan dukungan buat gerakan Intifadah Al-Quds Ia menegaskan, tidak akan ada satu pun kekuatan dunia yang mampu menghentikannya.
"Kami siap untuk kesatuan politik pada semua level, dan bersedia menyetujui strategi persatuan nasional, melindungi intifadah, mengembalikan hak Palestina serta mematuhi prinsip-prinsip nasionalisme," ujar Haniyah di depan para demonstran di Beirut.
Ia menambahkan, persatuan nasional telah diwujudkan saat ini oleh rakyat Palestina di lapangan. Semangat ini harus dijaga dan diperdalam di level politik.
"Tidak ada satu pun negara dunia akan sukses menghentikan Intifadah Al-Quds," ujarnya menegaskan. "Sejumlah orang berpandangan rakyat Palestina telah lelah dalam intifadah. Bagaimanapun, gerakan Al-Quds akan terus bangkit untuk menggagalkan setiap rencana mereka."
Situasi di wilayah pendudukan memanas Jalur Gaza dan Tepi Barat memanas setelah aparat Israel menodai Masjid Al-Aqsa. Lebih dari 50 warga Palestina terbunuh sejak awal Oktober.