REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Mantan pesepak bola Belanda, Johan Cruyff mengatakan dunia sepak bola telah menampilkan sisi baiknya lewat dukungan yang ditunjukkan kepadanya setelah Cruyff pekan lalu mengungkapkan dirinya didiagnosis menderita kanker paru-paru.
"Saya sangat bangga dengan apresiasi yang ditunjukkan dalam segala bentuk," tulis Cruyff dalam kolomnya untuk harian De Telegraaf, Senin (26/10).
Mantan bintang Ajax dan Barcelona tersebut menambahkan bahwa afeksi yang telah ditunjukkan untuknya sungguh mengharukan dan menghangatkan hati.
Pada Ahad (25/10), para pemain Barcelona mengenakan kaos bertuliskan pesan dukungan untuk Cruyff sebelum pertandingan melawan Eibar di Camp Nou, yang berakhir 3-1 untuk kemenangan Barcelona.
Kaos yang dikenakan para pemain Barcelona tersebut berwarna oranye, sesuai warna kesebelasan Belanda yang dibela Cruyff selama karirnya, termasuk ketika menjadi kapten Belanda dalam final Piala Dunia 1974.
Di Belanda, mengheningkan cipta satu menit diadakan untuk mendukung Cruyff dan semua korban kanker pada menit ke-14, yang mengacu pada nomor punggung Cruyff, di beberapa pertandingan yang tengah digelar.
Pada saat pertandingan tandang Ajax ke kandang Vitesse Arnhem, spanduk kuning besar bertuliskan pesan dukungan untuk pemain berusia 68 tahun tersebut ditampilkan dan para penonton juga melakukan tepuk tangan selama satu menit pada menit ke-14 pertandingan.
"Ini menjengkelkan karena berita beredar begitu cepat," kata Cruyff. "Yang saya ketahui adalah bahwa saya menderita kanker paru-paru. Tidak lebih. Saya masih menjalani tes. Saya tidak terbiasa dengan hal ini."
Selama karier internasional, Cruyff, yang bermain dengan umpan-umpan cair dan lincah sehingga sering memaksa lawan menebak permainannya sampai akhir pertandingan, telah mencetak 33 gol sebelum pensiun pada 1977.
Dia juga telah memenangkan penghargaan bergengsi Ballon d'Or sebanyak tiga kali.