REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Seekor bayi simpanse bernama Boon yang berada di kebun binatang terbuka Monarto di Australia Selatan, mati berselang dua pekan setelah induknya mati ketika melahirkannya.
Staf di kebun binatang tersebut mengatakan sedih sekarang Soona induknya, dan anaknya Boon tidak ada lagi. Dalam dua pekan terakhir, Boon dipelihari oleh simpanse betina lainnya yang juga sedang mengandung, Zombi.
Dokter hewan senior Zoos SA Ian Smith mengatakan sebab persis kematian Boon sampai sekarang belum bisa diketahui, namun observasi mereka sejauh ini menunjukkan bahwa usus simpanse itu terbelit, dan juga ada komplikasi ginjal.
"Meskipun dia sudah dipelihari dengan baik oleh Zombi dan staf lainnya, kesehatan Boon dengan cepat memburuk minggu lalu, dan dia mati Ahad dini hari." kata Smith.
"Ini kematian yang menyedihkan bagi semua staf di Monarto."
Di saat menjaga Boon, Zombi juga sedang hamil besar dan kemudian melahirkan.
Menjelang Zombi melahirkan, pengasuhan Boon diambil alih oleh petugas karena bayi itu terlihat lemah.
Para penjaga memperkirakan susu yang dihasilkan Zombil sebelum dia melahirkan tidak memiliki cukup gizi untuk kebutuhan Boon.
Staf di Monarto mengatakan bayi yang dilahirkan Zombi dalam kondisi sehat.
Namun sekarang penting untuk melihat bagaimana kesehatan Zombi setelah kematian Boon karena sekarang dia berada dalam posisi berduka.
"Sama seperti spesies primata lainnya, simpanse juga akan berduka karena kematian anak mereka." kata Dr Smith.
"Perhatian kami adalah memastikan mereka mendapat bantuan yang diperlukan guna melewati masa ini."
Kebun Binatang Monarto mengatakan siapa saja yang mau mengirimkan pesan dan simpati kepada staf kebun binatang tersebut bisa melakukanya lewat Facebook.