Selasa 27 Oct 2015 11:01 WIB

Kalsel Gerimis, Asap Enggan Menyingkir

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ilham
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bekas kebakaran lahan di desa Guntung Damar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9).ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan
Foto: ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi bekas kebakaran lahan di desa Guntung Damar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9).ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Siang ini Kalimatan Selatan sempat diguyur gerimis. Berdasarkan penuturan warga, sudah dua hari ini wilayah Banjarbaru, Kalimantan Selatan diguyur gerimis.

Warga menilai hujan yang hanya 5 menit ini kiriman hujan buatan dari Kalimantan Tengah. Namun, meski sempat hujan, asap masih enggan menyingkir. Jarak pandang masih di kisaran 1.000-2000 meter.

"Tapi setidaknya ada hujan sudah mendingan. Walau sebetulnya belum berpengaruh banyak," ujar Yudiyanto, petugas dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan, Selasa (27/10).

Berdasarkan data dari Kementerian KLHK, hujan buatan hingga saat ini sudah menggunakan 50 ton garam untuk wilayah Kalimatan Tengah saja.

Meski dilanda hujan, BMKG masih menghimbau warga untuk menyinari hujan yang mengguyur wilayah berasap. Pasalnya, hujan yang mengguyur ditengarai akan mengikat partikel asap yang bersifat polutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement