REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Informasi BMKG, Tirto Djatmiko mengatakan, titik api saat ini relatif berkurang dibandingkan beberapa hari lalu. Ini dikarenakan beberapa wilayah sumber asap telah turun hujan.
"Riau dan Kalimantan Barat telah turun hujan walaupun sebentar telah mengurangi titik panas," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (27/10).
Menurut Tirto, saat ini titik panas dan sumber kabut asap terparah berada di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Berbeda dengan kedua pulau, Papua relatif berkurang karena lahannya bukan lahan gambut.
Selain itu, topografi, geografi, dan struktur tanah Papua berbeda dengan Sumatra dan Kalimantan. Berdasarkan data BMKG, sebaran di Kalimantan pukul 05.00 WIB melalui satelit Terra dan Aqua terlihat 40 titik api. Hal itu berbeda dengan wilayah Sumatra yang justru semakin menigkat hingga 485 titik.