Selasa 27 Oct 2015 13:40 WIB

Sriwijaya FC Ultimatum Asri Akbar dan Fathul Rachman

Rep: Maspril Aries/ Red: M Akbar
Asri Akbar
Foto: goal.com
Asri Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Keinginan pemain tengah Sriwijaya FC Asri Akbar untuk berlaga pada turnamen Piala Habibie yang berlangsung 28 Oktober – 10 November 2015 kandas. Manajemen Sriwijaya tak memberi izin pemain kelahiran Gowa tersebutmemperkuat Persipare Parepare pada turnamen tersebut.

“Manajemen sudah menerima permohonan izin Asri Akbar untuk memperkuat Persipare pada turnamen Piala Habibie. Namun manajemen Sriwijaya FC memutuskan menolak permohonan tersebut dan manajemen sudah memutuskan Asri Akbar tidak boleh ikut pada turnamen tersebut,” kata Achmad Haris sekretaris tim Sriwijaya FC, Selasa (27/10).

Selain Akbar, ada juga Fathul Rachman yang berstatus sebagai pemain belakang Sriwijaya FC. Haris mengaku Rachman sudah mengajukan permohonan yang sama. ''Tapi manajemen menolak, tidak memberinya izin,'' ujarnya.

Haris mengingatkan jika Akbar dan Rachman masih tetap nekat bermain di turnamen tersebut maka manajemen Sriwijaya FC siap memberlakukan sanksi.  ''Bisa saja nama mereka dicoret dari daftar pemain yang memperkuat Sriwijaya FC pada turnamen Piala Sudirman atau skorsing,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement