REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi mengatakan, DPR sedang membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kebakaran Hutan dan Lahan. Saat ini daftar tanda tangan untuk menyetujui pansus ini sedang beredar.
"Kami berharap sebagian besar anggota DPR menorehkan tanda tangannya untuk mendukung terbentuknya Pansus Kebakaran Hutan dan Lahan," ujar dia dalam siaran pers, Selasa (27/10).
Menurut Viva Yoga, tanda tangan tersebut merupakan bagian dari dukungan politik pimpinan DPR dan Fraksi untuk menyelesaikan bencana kabut asap yang semakin parah.
Beberapa anggota DPR yang menandatangani daftar pengusulan Pansus diantaranya Viva Yoga Mauladi dari Fraksi PAN, Oo Sutisna dari Fraksi Gerindra, Ibnu Multazam dari Fraksi PKB, Andi Akmal Pasluddin dari Fraksi PKS, Ono Surono dari Partai PDIP dan AA Bagus Adhi Mahendra dari Partai Golkar.
Kabut asap, kebakaran hutan dan lahan menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan lingkungan. Bencana kebakaran hutan dan lahan ini juga telah menjadi bencana kemanusiaan lintas negara.
Dampak kebakaran hutan dan lahan pun sangat kompleks. Tak hanya berdampak pada gangguan kesehatan, tetapi juga berpengaruh langsung pada kehidupan sosial, ekonomi, ekologis, dan politis terutama di wilayah terparah Sumatra dan Kalimantan.