Selasa 27 Oct 2015 13:31 WIB

Luhut Sebut Membuka Nama Tersangka Pembakar Hutan Hanya Buat Kegaduhan

Rep: C07/ Red: Ilham
Menko Polhukam Luhut Panjaitan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Menko Polhukam Luhut Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, terkait penegakan hukum pelaku pembakaran hutan dan lahan sudah ditindak tegas oleh pihak berwenang dalam hal ini kepolisian.

Namun, kata Luhut, saat ini ia masih belum mau membuka nama para tersangka. "Bila diungkap sekarang justru akan membuat kegaduhan. Selain itu, banyak pula lapangan kerja yang hilang, karena banyak pekerja yang pasti akan ketar-ketir," ujar Luhut  di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Selasa (27/10).

Luhut berkata, pembukaan nama tersangka akan menunggu sampai proses restorasi  selesai, yakni sekitar bulan Desember. Terkait tindakan administratif, semua perusahaan yang mengelola lahan di atas gambut akan dicabut ijinnya.

Pemerintah, juga akan segera mencabut pergub di Provinsi Kalimantan Tengah terkait pembakaran lahan yang merupakan adat dan kearifan lokal. "Moratorium lahan gambut juga sudah lama dibuat, kita akan mengelurkan aturan ijin tak boleh menanam di lahan gambut. Karena sudah enam juta lahan hektar lahan gambut yang terbakar," jelasnya.

Kemudian, saat ini asosiasi kelapa sawit dan HTI pun diwajibkan memiliki alat pemadam kebakaran. Hal tersebut dilakukan untuk mendorong agar mereka bisa berjaga-jaga untuk menangani kebakaran.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement